Sudut pinggul yang terbuka adalah karakteristik utama dari
kursi berlutut dan merupakan aspek penting dari desain ergonomisnya. Mengacu pada sudut yang terbentuk antara paha dan tubuh bagian atas saat duduk di kursi berlutut. Berikut ini melihat lebih dekat konsep sudut pinggul terbuka pada kursi berlutut:
Panggul Miring ke Depan: Saat duduk di kursi tradisional, panggul sering kali berada dalam posisi lebih netral atau sedikit miring ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan postur tubuh bungkuk dan peningkatan tekanan pada punggung bagian bawah.
Peningkatan Fleksi Pinggul: Di kursi berlutut, kursi dimiringkan ke depan dengan sudut sekitar 20 hingga 30 derajat. Desain ini mendorong pengguna untuk duduk dengan panggul miring ke depan, sehingga menciptakan sudut lebih terbuka di pinggul. Peningkatan fleksi pinggul ini membantu mempertahankan lekukan alami tulang belakang dan meningkatkan postur tubuh yang lebih tegak.
Mengurangi Tekanan Lumbar: Dengan memiringkan panggul ke depan, sudut pinggul yang terbuka mengurangi tekanan pada tulang belakang lumbal (punggung bawah). Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang mengalami nyeri punggung bawah atau ketidaknyamanan saat duduk dalam waktu lama.
Otot Inti Terlibat: Duduk di kursi berlutut membutuhkan keterlibatan otot inti untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. Sudut pinggul yang terbuka mendorong pengguna untuk menggunakan otot perut dan punggung, meningkatkan postur tubuh yang lebih baik dan mengurangi ketegangan pada punggung bawah.
Peningkatan Sirkulasi: Sudut pinggul yang terbuka juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi di kaki. Dengan lebih sedikit tekanan pada bagian belakang paha dan peningkatan aliran darah, pengguna mungkin mengalami berkurangnya kelelahan dan ketidaknyamanan pada kaki saat duduk dalam waktu lama.
Penyelarasan Tulang Belakang Alami: Kursi berlutut bertujuan untuk menyelaraskan tulang belakang pada posisi yang lebih alami dan sehat. Hal ini dapat mengurangi risiko berkembangnya kebiasaan duduk yang buruk yang seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan masalah terkait postur tubuh.
Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun kursi berlutut dapat memberikan manfaat ergonomis bagi sebagian pengguna, namun mungkin tidak cocok untuk semua orang. Individu dengan kondisi medis atau masalah mobilitas tertentu harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan kursi berlutut. Selain itu, mungkin diperlukan waktu bagi pengguna untuk menyesuaikan diri dengan posisi duduk unik dari kursi berlutut, jadi penggunaan bertahap dan pengaturan kursi yang tepat disarankan untuk mendapatkan kenyamanan dan dukungan postur yang optimal.
JUDOR MURAH KURSI BERLUTUT KURSI KANTOR KURSI KANTOR